DALAM masakan sehari-hari, ikan termasuk bahan baku yang kerap digunakan dalam membuat masakan. Memeringati Hari Ikan Nasional yang jatuh setiap 21 November, karenanya pilih ikan segar agar makanan semakin sedap disantap.
Dilansir dari PopSugar, Senin (21/11/2016) berikut tips dan trik cara memilih ikan utuh dan ikan fillet. Ikan segar dan berkualitas akan menghasilkan rasa, aroma serta tekstur yang membuat makanan semakin mantap bahkan saat diolah dengan bumbu yang sederhana.
Ikan utuh
Ciri fisik pertama yang harus dilihat sebelum membeli ikan utuh adalah melihat matanya. Ikan segar punya mata yang terang, jelas dan berbentuk cembung. Ikan yang tidak segar memiliki mata yang berawan, cekung dan buram.
Sementara untuk aromanya tercium aroma laut dan bukan bau amis yang menyengat. Semakin menyengat aroma amis maka semakin ikan mendekati pembusukan. Indikator lain adalah dengan melihat ingsangnya yang terlihat merah terang.
Demikian juga kulit dan bagian dagingnya, yang terasa kenyal, kencang, bersih dan mengkilap. Perhatikan juga bagian perut ikan, jika perut ikan terlihat buncit maka itu tanda enzim pencernaan dalam perut ikan sudah mulai rusak.
Ikan fillet
Memilih ikan fillet hampir sama dengan memilih ikan utuh. Bedanya, ikan fillet biasanya hanya berupa potongan daging sehingga tidak bisa melihat ciri spesifik seperti ingsang, mata dan bagian perutnya.
Ikan fillet termasuk yang lebih mudah rusak dan memiliki masa simpan tidak panjang. Oleh karenanya perhatikan dengan seksama bagian daging ikan. Pilih ikan yang dipotong dengan rapi dan dagingnya tidak berurai. Daging harus tegas, padat dan mengilap. Jika memungkinkan, cobalah untuk menekan perlahan bagian daging ikan, pastikan itu kenyal dan tidak lembek.
Perhatikan bagian potongan ikan, jika warna daging ikan agak kecoklatan sebaiknya lewati saja dan jangan membelinya. Ikan segar tidak berwarna coklat karena daging yang coklat menandakan sudah teroksidasi berlebih.
Advertisement
EmoticonEmoticon