Penyebab dan gejala kanker hati sangat penting untuk diketahui oleh semua orang. Sebab biasanya
gejala akan muncul jika kanker telah masuk stadium lanjut. Dengan mengetahui
beberapa gejalanya kita bisa lebih mudah menangani penyakit berbahaya yang satu
ini. Nah untuk lebih jelas mengetahui penyebab dan gejala dari kanker
hati, simak saja ulasan berikut ini.
Seperti
yang kita ketahui hati adalah organ terbesar dalam tubuh manusia, hati juga
merupakan salah satu organ yang rentan terhadap infeksi sampai kanker. Dan
kanker hati sendiri merupakan salah satu penyakit yang harapan hidupnya rendah.
Perlu diketahui pula setelah didiagnosis kanker hati, seseorang biasanya hanya
dapat bertahan hidup dalam waktu sekitar lima bulan. Ini karena biasanya kanker
hati batu terdeteksi jika sudah memasuki stadium lanjut.
Jika
sudah begini, kanker hati akan lebih sulit untuk disembuhkan. Oleh karena itu,
sangat penting sekali untuk mengetahui beberapa gejala kanker hati.
Sebelum membahas mengenai gejalanya, perlu diketahui pula penyebab kanker hati
paling umum
Penyebab
yang pertama adalah karena infeksi virus hepatitis B. Pastinya Anda sudah tidak
asing lagi dengan penyakit hepatitis B. Hepatitis B sendiri adalah birus yang
menyebar melalui darah yang terkontaminasi. Selain itu, virus ini juga dapat
menyebar lewat cairan tubuh lain seperti air mani, air liur dan cairan miss V.
Seseorang yang terinfeksi hepatitis B memiliki risiko lebih tinggi terkena
kanker hati. Sama seperti hepatitis B, dalam jangka panjang, hepatitis C dapat
mengalami peradangan dan kerusakan pada hati.
Penyebab dan Gejala Kanker Hati yang Perlu Diperhatikan
Selain
hepatitis B dan hepatitis C, namun faktor risiko penyebab kanker hati sangatlah
beragam, mulai dari pertambahan usia, riwayat keluarga, penyakit infeksi lain
serta gender laki-laki.
Seperti
yang sudah dijelaskan tadi, sebagian besar kanker hati terdiagnosa pada stadium
menengah dan lajut. Sebab pada awal perkembangan penyakit ini tidak menunjukkan
gejala yang khas. Umumnya gejala dari penyakit ini adalah berat badan menurun,
perut terasa penuh, kulit dan mata mejadi berwarna kuning hijau, kelelahan yang
tak biasa, adanya massa keras di sebelah kanan tepat di bawah rongga rusuk
serta rasa tidak nyaman pada addominal atas sebelah kanan.
Selain itu, ada juga tanda yang lebih spesifik untuk kanker hati
stadium lanjut yaitu badan terasa lemah dan lesu, tinja berwarna pucat,
pembengkakan perut dan kaki, pendarahan karena koagulas tidak normal dan air
seni berwarna gelap. Berdasarkan data yang ada penyakit ini lebih banyak
diderita oleh kaum pria dengan perbandingan 3:1 dengan perempuan.
Alasan utama mengapa deteksi dini sangat penting untuk kanker
hati dan penyakit pada hati lainnya
adalah karena kombinasi penyakit hati tidak menunjukkan gejala awal dan adanya
keterbatasan pilihan pengobatan pada stadium akhir karena sirosis hati.
Jika
Anda mengalami gejala kanker hati seperti itu, lebih baik segera memeriksakan
diri untuk mendapatkan diagnosis penyakit yang tepat. Terlepas dari mewaspadai
gejala, hal terpenting yang harus dilakukan adalah dengan menjaga kesehatan
tubuh dengan memilih pola makan sehat dan tetap berolahraga di tengah kesibukan
yang ada.
Selain
itu, bagi Anda yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker hati, hepatitis dan
sirosis hati deteksi dini bisa dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan
labolatorium. Kanker hati juga bisa dideteksi melalui tes darah, MTI, CT Scan
ataupun biopsi.
Lantas
bagaimana dengan pengobatannya?
Pilihan
pengobatan kanker hati sebenarnya tergantung pada jenis dan tahap kanker itu sendiri.
Umumnya ada 3 pilihan pengobatan untuk kanker hati, yaitu reseksi atau
pemotongan jaringan yang terkena kanker, transplantasi hati serta ablasi dengan
radio frekuensi.
Dalam
teknik ablasi, digunakan frekuensi radio untuk menghasilkan getaran agar tumornya
rusak. Namun jika hati masih berfungsi dengan baik, pengangkatan tumor menjadi
pilihan pengobatan terbaik yang bisa Anda pilih.
Sedangkan
untuk pasien dalam stadium lanjut, pengobatan yang bisa dipilih adalah
pengobatan yang sifatnya paliatif atau memperpanjang usia pasien. Salah satu
terapi paliatif yang bisa dipilih adalah terapi target.
Terapi
ini berkerja dengan cara menghambat molekuk yang membantu pertumbuhan dan
perkembangan kanker. Dengan terapi ini pembuluh darah yang menyuplai kanker
akan dihambat, sehingga kanker tidak mendapatkan asupan makanan dan akhirnya
mengecil.
Nah itulah beberapa penyebab, gejala kanker hati dan
pengobatannya yang bisa dijadikan sebagi referensi.
Advertisement
EmoticonEmoticon