Robot Seks Mirip Manusia Diprediksi Bakal Makin Ramai

- 04.21.00
advertise here


Kemajuan teknologi robot akan turut memengaruhi industri mainan seks. Penulis sekaligus peneliti David Levy menyebut robot pemuas kebutuhan seks manusia akan marak di masyarakat pada tahun 2050 nanti.

Levy yang pernah menulis buku berjudul Love and *** with Robots pada 2007 lalu, memprediksi dalam waktu dekat robot seks akan dilengkapi detak jantung, permukaan kulit yang hangat, atau rupa seperti selebriti terkenal.
Hal ini dimungkinkan berkat kecerdasan buatan (AI) dan machine learning yang makin maju. Interaksi robot sebagai objek seks dengan manusia akan makin beragam.
"Ketika teknologi dan seluruh sistem pemesanan dan perakitan porduk ini sudah canggih, kalian tak bisa mencegah mantan pacar kalian memiliki sebuah robot yang serupa, seukuran, dan suara yang sama dengan kalian," kata Levy seperti yang dikutip dari Daily Star.
Levy menyebut hal-hal lebih detail seperti warna mata, pengetahuan, sampai hobi robot seks nantinya bisa diatur sesuka hati oleh si calon empunya di masa depan.
"Tak ada yang bisa menghentikannya. Kalian harus menerima itu," tegas Levy.
Menurut Levy, penciptaan desain karakter sebuah robot seks cukup mengandalkan beberapa foto saja.
Bagi selebriti, desain robot seks yang bisa makin serupa dengan manusia ini diperkirakan bisa memperkaya mereka. Dengan lisensi hak citra, selebriti bisa meraup untung dengan menyewakan hak citra mereka ke produsen robot seks.
"Jika kau Angelina Jolie dan ada produsen robot berkualitas tinggi, dan kau bisa mendapatkan Rp17-34 juta per robot, kau bisa menghasilkan jutaan lebih banyak dari penampilanmu," terang Levy.
Meski menguntungkan bagi para selebriti yang punya hak citra dan para peminatnya, robot seks adalah bencana untuk mereka yang rupanya ditiru tanpa sepengetahuan.
Advertisement advertise here


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search